USD/JPY: Bias Bearish pada Hari Ini – OCBC

USD/JPY terus diperdagangkan lebih rendah, karena ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ minggu depan terus meningkat. Pasar memprakirakan kenaikan 22bp pada MPC mendatang (dibandingkan ekspektasi kenaikan 11bp di awal tahun baru). Pasangan mata uang ini terakhir di level-level 155,69, catat Frances Cheung dan Christopher Wong, ahli strategi valas di OCBC.

Risikonya Tetap Condong ke Sisi Bawah

"Perubahan minggu ini khususnya disebabkan oleh komentar dari para pejabat BoJ dan laporan di media Jepang, yang mengatakan bahwa para pejabat BoJ melihat peluang bagus untuk menaikkan suku bunga minggu depan selama pemerintahan Trump tidak memicu terlalu banyak kejutan negatif. Sebelumnya minggu ini, Gubernur Ueda berbicara tentang membuat keputusan apakah akan menaikkan suku bunga pada pertemuan BoJ mendatang. Dia juga berbagi pandangan positif soal kenaikan upah yang mengumpulkan momentum."

"Deputi Gubernur Himino juga mengatakan MPC akan membahas minggu depan apakah akan menaikkan suku bunga atau tidak dan akan menaikkan suku bunga jika prospek ekonomi terwujud. Semua tampaknya mengarah ke tingginya kemungkinan kenaikan suku bunga pada MPC mendatang (24 Jan). Kami terus memprakirakan kenaikan suku bunga karena data terus mendukung normalisasi kebijakan. Tekanan pertumbuhan upah tetap utuh, bersama dengan inflasi jasa yang meluas."

"Momentum harian bearish sementara RSI turun. Risikonya tetap condong ke sisi bawah. Support berikutnya di 154,80 (MA 50-hari), 154,30 (23,6% fibo retracement dari terendah Sep ke tertinggi Jan) dan 152,80 (MA 200-hari). Resistance di 156,40, 157,40 (MA 21-hari). Secara taktis, dalam FX Weekly kami yang dikirim pada hari Rabu, kami mencari posisi jual SGDJPY menargetkan penurunan menuju 110. Ref spot saat itu di 115,10 dengan SL di 117,12. Pasangan mata uang ini terakhir di level-level 113,70."