Kurva Imbal Hasil Treasury AS Terdatar Sejak Desember 2018

• Kurva imbal hasil treasury AS atau spread antara imbal hasil 10 dan dua tahun telah turun ke posisi terendah delapan bulan.
• Kurva imbal hasil dapat berbalik pada meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China dan ekspektasi Fed yang dovish.

Kurva imbal hasil treasury AS, sebagaimana diwakili oleh spread antara imbal hasilobligasi 10-tahun dan dua-tahun, saat ini merupakan yang paling datar sejak Desember 2018.

Saat penulisan, spread terlihat pada 0,097 basis poin - turun lebih dari 17 basis poin dari tinggi 27,5 basis poin yang terlihat pada 18 Juli.

Khususnya, imbal hasil 10-tahun, yang berdiri di 2% pada 31 Juli, turun menjadi 1,59% pada hari Rabu dan sekarang diperdagangkan pada 1,70%, yang berarti imbal hasil turun 30 basis poin pada basis bulan-ke-tanggal.

Investor bergegas untuk mengamankan obligasi pemerintah di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China.

Presiden Trump mengatakan pada 1 Agustus bahwa AS akan mengenakan tarif 10% tambahan atas barang-barang China senilai $300 miliar mulai bulan depan, tiba-tiba mengakhiri gencatan senjata perdagangan selama sebulan.

Sebagai tanggapan, China telah membiarkan Yuan terdepresiasi melebihi 7 per Dolar AS.

Itu telah memperkuat ekspektasi pelonggaran agresif oleh Federal Reserve AS (Fed) sebelum akhir tahun.

Inversi Kurva akan terjadi?

Imbal hasil terbalik terjadi ketika imbal hasil obligasi durasi panjang turun di bawah imbal hasil obligasi durasi pendek.

Kurva terbalik antara hasil 10 dan dua tahun secara luas dianggap sebagai indikator resesi.

Dengan meningkatnya ketegangan perdagangan dan meningkatnya harapan Fed yang dovish, para investor khawatir bahwa kurva akan berbalik.

Perlu dicatat bahwa spread antara imbal hasil 10 tahun dan tiga bulan sudah berubah negatif. Saat ini terlihat di -31 basis poin, setelah mencapai titik terendah -0,40 basis poin awal minggu ini.