Back

Indonesia: Cadangan Devisa Pulih Di Bulan Juni

Ekonom UOB Group Enrico Tanuwidjaja dan Haris Handy menilai hasil cadangan devisa terbaru di Indonesia.

Kutipan Utama

“Devisa Indonesia meningkat sebesar USD0,7 miliar menjadi USD137,1 miliar pada bulan Juni. Tingkat cadangan terakhir setara dengan membiayai 9,2 bulan impor atau 8,8 bulan impor dan membayar utang luar negeri pemerintah. Ini masih jauh di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia memandang bahwa cadangan devisa tetap memadai dan merupakan faktor penting bagi ketahanan eksternal perekonomian nasional.”

“Peningkatan cadangan aset pada bulan Juni disebabkan oleh penerbitan Sukuk Global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Memasuki Semester 2 2021, mungkin akan sulit untuk mengikuti momentum peningkatan cadangan devisa setelah kebangkitan COVID-19 di kawasan Asia (termasuk Indonesia), yang mungkin memukul beberapa hasil ekspor dan pendapatan devisa lainnya. Selain itu, sikap hawkish terbaru dari The Fed, setelah FOMC Juni, dapat mengakibatkan arus keluar modal sampai tingkat tertentu. Meskipun demikian, masih ada peluang sehubungan dengan metode pembatasan sosial yang disesuaikan, peluncuran vaksinasi, dan pemulihan ekonomi global secara bertahap, yang dapat menghasilkan arus masuk modal dan pendapatan devisa yang lebih tinggi.”

Analisis Harga GBP/USD: Rebound Tetap Dibatasi Di Bawah 1,3800

GBP/USD sedang mencoba pemulihan di tengah penghindaran risiko yang luas, karena pound berkinerja baik di seluruh fx sejauh Kamis ini. Rebound cable
了解更多 Previous

USD/CHF Diperdagangkan Jauh Di Zona Merah Di Bawah 0,9200, Terendah Hampir Dua Minggu

Pasangan USD/CHF mempertahankan nada penawaran jual beratnya sepanjang paruh pertama sesi Eropa dan turun ke terendah satu setengah minggu, di sekitar
了解更多 Next