Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Jatuh di Bawah $1.800 saat Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS Meningkat
- Emas berada di bawah tekanan bearish baru pada hari Rabu.
- Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenot 10-tahun sedang menguji 1,5%.
- Support teknis jangka pendek berikutnya terletak di $1.790.
Emas ditutup di wilayah negatif setelah melompat ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan di $1.820 pada hari Selasa dan tampaknya akan mengalami kesulitan untuk melepaskan tekanan bearish pada pertengahan minggu. XAU/USD terakhir terlihat turun 0,6% pada basis harian di $1.795.
Kekuatan dolar yang diperbarui pada hari Rabu membebani XAU/USD menjelang sesi Amerika. Indeks Dolar AS mempertahankan kenaikan harian moderat di 96,35 karena para investor tetap berhati-hati dalam menghadapi melonjaknya jumlah kasus Omicron.
Tidak akan ada rilis data makroekonomi tingkat tinggi di sisa hari ini dan para investor akan tetap fokus pada persepsi risiko. Pada saat penulisan, saham berjangka AS membukukan kenaikan kecil, menunjukkan bahwa aliran risiko dapat kembali di paruh kedua hari ini tetapi kondisi perdagangan yang tipis membuat sulit penilaian sentimen pasar sulit.
Sementara itu, acuan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun merayap lebih tinggi menuju 1,5% dan tidak memungkinkan bagi XAU/USD untuk melakukan pemulihan.
Prospek Teknis Emas
Pada grafik empat jam, Relative Strength Index turun di bawah 50, mengkonfirmasi pandangan bahwa tekanan bearish sedang mengumpulkan kekuatan. Pada sisi negatifnya, SMA periode 100 membentuk support teknis jangka pendek pertama di $1.790 di depan $1.785 (level statis).
Pada sisi atas, $1.800 (level psikologis) terletak sebagai resistance pertama sebelum $1.805 (SMA periode 200). Jika candle empat jam ditutup di atas candle terakhir, para pembeli dapat melihatnya sebagai peluang untuk merebut kembali kendali aksi pasangan mata uang ini.
