AUD/USD Pertahanakan Kenaikan Dekat Tertinggi Harian, Bertahan Stabil di Atas 0,7200

• AUD/USD mendapatkan kembali daya tarik positif pada hari Selasa dan memulihkan sebagian dari penurunan semalam.
• Sentimen risk-on, IMP Tiongkok yang optimis memperpanjang beberapa dukungan untuk dolar Australia yang dianggap lebih berisiko.
• Kenaikan imbal hasil obligasi AS mendukung USD dan membatasi kenaikan lebih lanjut pasangan mata uang ini.

Pasangan AUD/USD mempertahankan nada penawaran beli sepanjang paruh pertama sesi Eropa dan terakhir terlihat diperdagangkan di dekat tertinggi harian, di sekitar wilayah 0,7210.

Kombinasi faktor-faktor pendukung membantu pasangan AUD/USD untuk mendapatkan kembali daya tarik positif pada hari Selasa dan membalikkan sebagian dari penurunan hari sebelumnya dari sekitar SMA 100-hari. Meskipun dengan lonjakan infeksi Omicron COVID-19 secara global, harapan pemulihan ekonomi yang stabil tetap mendukung sentimen bullish. Itu, bersama dengan IMP Manufaktur Caixin Tiongkok yang lebih baik dari prakiraan, semakin meningkatkan kepercayaan investor dan menguntungkan dolar Australia yang dianggap lebih berisiko.

Di sisi lain, dolar AS mendapat dukungan dari kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Faktanya, imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun melonjak ke 1,6420% untuk pertama kalinya sejak 24 November di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan yang lebih cepat oleh The Fed. Pasar uang telah sepenuhnya memperhitungkan kenaikan suku bunga pertama pada bulan Mei dan dua lagi pada akhir tahun 2022. Itu, pada gilirannya, terus bertindak sebagai pendorong untuk greenback dan membatasi kenaikan lebih lanjut pasangan AUD/USD, setidaknya untuk saat ini.

Investor mungkin juga enggan menempatkan taruhan agresif, lebih memilih absen menjelang peristiwa/data utama minggu ini. Minggu yang agak sibuk dimulai dengan rilis data IMP Manufaktur ISM dan Lowongan Pekerjaan JOLTS dari AS pada awal sesi Amerika Utara pada hari Selasa. The Fed juga dijadwalkan merilis risalah pertemuan kebijakan moneter Desember pada hari Rabu, yang akan diikuti oleh laporan ADP dan IMP Jasa ISM pada hari Kamis.

Namun, fokus utamanya akan tetap pada laporan tenaga kerja bulanan AS yang diawasi ketat – yang dikenal sebagai NFP pada hari Jumat. Data tersebut akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan AUD/USD. Sementara itu, pedagang mungkin terus mengambil isyarat dari perkembangan di seputar kisah virus corona. Terlepas dari itu, imbal hasil obligasi AS akan mendorong permintaan USD dan memungkinkan pedagang untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek di sekitar pasangan mata uang ini.