GBP/USD Terus Naik ke Wilayah 1,2270-80, Tertinggi Baru Harian di Tengah Pelemahan USD
- GBP/USD memulai minggu baru dengan catatan positif di tengah munculnya aksi jual baru USD.
- Penurunan imbal hasil obligasi AS baru-baru ini dan nada risiko positif membebani safe-haven dolar AS.
- Ekspektasi The Fed hawkish akan membatasi penurunan lebih lanjut USD dan membatasi sisi atas pasangan mata uang ini.
Pasangan GBP/USD membangun kenaikan intraday sederhananya dan naik ke tertinggi baru harian, di sekitar wilayah 1,2275-1,2280 selama pertengahan sesi Eropa.
Terhadap latar belakang penurunan pasca-FOMC dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS, nada risiko yang umumnya positif memberikan beberapa tekanan ke bawah pada safe-haven dolar AS pada hari Senin. Itu, pada gilirannya, dilihat sebagai faktor penting yang membantu pasangan GBP/USD untuk mendapatkan kembali daya tarik positif dan memulihkan sebagian dari penurunan Jumat. Meskipun demikian, pemulihan signifikan apa pun tampaknya masih sulit, membenarkan kehati-hatian bagi para pedagang bullish yang agresif.
Investor tetap khawatir bahwa langkah yang lebih agresif oleh bank-bank sentral utama untuk mengendalikan inflasi akan menimbulkan tantangan bagi pertumbuhan ekonomi global. Itu akan membatasi pergerakan optimis apa pun di pasar, yang, bersama dengan ekspektasi The Fed hawkish akan bertindak sebagai pendorong untuk dolar AS. Faktanya, pasar tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada laju yang lebih cepat untuk menjinakkan inflasi yang melonjak.
Sebaliknya, Bank of England diperkirakan akan memilih pendekatan yang lebih bertahap dalam menaikkan suku bunga di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi. Terlepas dari itu, kebuntuan Inggris-UE atas Protokol Irlandia Utara dalam perjanjian Brexit mungkin menahan pedagang dari menempatkan taruhan bullish agresif di sekitar pound Inggris. Itu, pada gilirannya, membenarkan kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk apresiasi signifikan dalam pasangan GBP/USD.
Tidak ada data ekonomi relevan yang akan dirilis dari Inggris pada hari Senin dan pasar AS akan ditutup untuk memperingati Hari Kemerdekaan Nasional Juneteenth. Namun, pedagang akan mengambil isyarat dari pidato Presiden Fed St. Louis James Bullard, yang mungkin memengaruhi dinamika harga USD dan memberikan beberapa dorongan untuk pasangan GBP/USD.